Bismillahirrahman nirrahim...
Hari itu 02 Februari 2013, ada acara dari kampus, petik apel...hem...yang terlintas dalam benak ku adalah panen apel sebanyak-banyaknya dan gratis, kalimat terakhir inilah yang membuat teman-teman dan diriku senang dan semangat berangkat, hujan pun diterjang demi panen apel hehehe...
Tetapi apalah daya semua tidak sesuai dengan harapan, petik apelnya memang nyata, tetapi ternyata apa yang kita petik harus ditimbang dan harus dibayar hehehe...
Jadilah aku sebagai penjual orang-orang yang metik apel dan aku yang bertugas menimbang dan menghitung per kilonya, tugas mendadak ini memang mengejutkan dan sedikit ribet, karena harus bisa hitung-hitungan dengan cepat.
 |
| Pilih-pilih teruuuusss... |
 |
| rumah idaman |
Selesai acara dan membawa pulang 1 kresek penuh apel..rasanya capek habis berjualan hilanglah sudah.
Perjalanan ini memberiku sedikit ilmu yang bisa ku petik di kebun apel, bahwasannya pohon itu sama halnya dengan manusia, memberi buah, bunga dan oksigen adalah keharusan. Manusia pun seharusnya juga memberikan kebaikan di setiap saat dalam hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar