Jumat, 30 Maret 2012

Cover Tempat CD

Awalnya kepikiran mo bikin dream book buat Alba, tapi proses e rodo' (agak) ribet, jadilah bikin yang simpel dulu. lagi enak - enaknya mikir, eh ngak sengaja liat tempat CD ne Alba yang tiap berangkat ke sekolah selalu dibawa, akhirnya karena pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan dan keinginan buat selalu menemani Alba jadilah cover cd. Itung - itung kan cd itu selalu dibawa tiap hari, jadi covernya buatan tangan ku bisa menemani dia juga hehehehe........
Bagian depan cerita tentang burung hantu( tapi sama Al cuma disebut hantu saja hehehe, apa jadinya kalau orang yang ngak tahu denger ehm, emang dua kata yang sangat beda maknanya tapi dianggap sama ma Al) lagi bertengger di daun pada malam hari, jadi ada bulan purnama yang bersinar terang.
Sedang bagian belakang cerita di siang hari, tuch ada matahari yang bersinar, kehidupan di laut, ada bintang laut, ubur - ubur, dan gurita.
Setelah dua hari menyita waktu jadilah cover cd ....taraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa:

Tampak Depan




Tampak belakang

 


Kamis, 15 Maret 2012

Boneka penyihir cilik

Akhir – akhir ini lagi kumat bikin kerajinan, karena dari sononya emang sudah senang bikin kerajinan yang ngak jelas, tapi sempat sakauw beberapa tahun karena berbagai kesibukan yang menyita banyak waktu. Awalnya pengen memulai bikin kerajinan dari bahan tepung/clay, tapi mikir – mikir lagi efek kotornya dan tentu saja entah itu efek debu atau kotor buat si kecil yang juga seneng bikin kerajinan hehehehe…..
Dari berbagai pertimbangan, akhirnya jatuh hatilah daku pada kain flannel yang sebenarnya sudah kenal lama tapi ngak tau mau diapain, pas jalan – jalan di internet nemu gambar penyihir cilik ini, jadilah memulai kreasi dengan kain flannel, bentuk penyihir cilik, yang aku yakin baik hati ini.
Jadi tanpa panjang lebar lagi, kita lihat hasil akhirnya aja…. 
Tereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet 
tampak depan
tampak belakang
 Walau belum sempurna 100%, tapi lumayanlah. Jadi tunggu yang lebih sempurna lagi ya...


Jumat, 02 Maret 2012

Tuhan dan tukang cukur


Suatu hari seorang laki – laki sebut saja Steve datang ke sebuah baber shop untuk memotong rambut dan jengotnya, ia pun memulai pembicaraan yang hangat dengan tukang cukur yang melayaninya. Berbagai macam topik pun akhinya jadi pilihan mereka hingga akhirnya Tuhan menjadi subyek pembicaraan. “Hai tuan, saya ini tidak percaya kalau Tuhan itu ada seperti yang anda katakan tadi “ ujar si tuang cukur. Mendengar ungkapan itu Steve terkejut dan bertanya “ mengapa anda berkata demikian?” “ya, jika Tuhan itu ada, mengapa banyak orang yang sakit dan mengapa banyak anak – anak yang terlantar? Jika Tuhan itu ada, tentu tidak ada sakit dan penderitaan, Tuhan apa yang mengijinkan semua itu terjadi?” ungkap si tukang cukur dengan nada tinggi.
Steve pun berfikir tentang apa yang baru saja dikatakan sang tukang cukur, namun ia sama sekali tidak memberi respon agar argument tersebut tidak lebih meluas lagi. Saat steve keluar dari baber shop tersebut, tiba – tiba ia berpapasan dengan seorang laki – laki berambut panjang dan jengotnya sangat lebat sepertinya ia sudah lama tidak pergi ke tukang cukur dan itu membuatnya terlihat sangat tidak rapi.
Akhirya Steve kembali masuk ke dalam baber shop dan kemudian berkata kepada si tukang cukur “ternyata di dunia ini tidak ada yang namanya tukang cukur” otomatis sang tukang cukur pun terkejut “bagaimana mungkin mereka tidak ada tuan, buktinya adalah saya, saya ada disini dan saya adalah seorang tukang cukur” sanggah si tukang cukur.
Dan Steve kembali berkata tegas “kalau mareka ada, tidak mungkin ada orang yang berambut panjang dan berjengot lebat seperti bapak yang satu ini” “Ah, anda bisa saja tuan, tukang cukur itu selalu ada di mana – mana, yang terjadi pada pria ini adalah bahwa ia tidak mau datang ke baber shop saya untuk dicukur” jawab si tukang cukur. “tepat “ tegas Steve “itulah poinnya sebenarnya Tuhan itu ada, yang terjadi pada umat manusia adalah mereka tidak mau datang dan mencarinya, itulah sebabnya mengapa tampak begitu banyak penderitaan di seluruh dunia ini”


Kadang kita terlalu gampang mengambil kesimpulan dari sesuatu hal yang tidak kita pikirkan secara mendalam
Tukang cukur itu adalah diri kita juga yang kadang mereka menderita dan mengatakan “Tuhan tidak ada” sementara kita sesungguhnya tidak mengenal Tuhan dan mungkin kita tidak dekat dengannya.

Sumber : dari seorang teman dalam format mp3.