Jumat, 02 Maret 2012

Tuhan dan tukang cukur


Suatu hari seorang laki – laki sebut saja Steve datang ke sebuah baber shop untuk memotong rambut dan jengotnya, ia pun memulai pembicaraan yang hangat dengan tukang cukur yang melayaninya. Berbagai macam topik pun akhinya jadi pilihan mereka hingga akhirnya Tuhan menjadi subyek pembicaraan. “Hai tuan, saya ini tidak percaya kalau Tuhan itu ada seperti yang anda katakan tadi “ ujar si tuang cukur. Mendengar ungkapan itu Steve terkejut dan bertanya “ mengapa anda berkata demikian?” “ya, jika Tuhan itu ada, mengapa banyak orang yang sakit dan mengapa banyak anak – anak yang terlantar? Jika Tuhan itu ada, tentu tidak ada sakit dan penderitaan, Tuhan apa yang mengijinkan semua itu terjadi?” ungkap si tukang cukur dengan nada tinggi.
Steve pun berfikir tentang apa yang baru saja dikatakan sang tukang cukur, namun ia sama sekali tidak memberi respon agar argument tersebut tidak lebih meluas lagi. Saat steve keluar dari baber shop tersebut, tiba – tiba ia berpapasan dengan seorang laki – laki berambut panjang dan jengotnya sangat lebat sepertinya ia sudah lama tidak pergi ke tukang cukur dan itu membuatnya terlihat sangat tidak rapi.
Akhirya Steve kembali masuk ke dalam baber shop dan kemudian berkata kepada si tukang cukur “ternyata di dunia ini tidak ada yang namanya tukang cukur” otomatis sang tukang cukur pun terkejut “bagaimana mungkin mereka tidak ada tuan, buktinya adalah saya, saya ada disini dan saya adalah seorang tukang cukur” sanggah si tukang cukur.
Dan Steve kembali berkata tegas “kalau mareka ada, tidak mungkin ada orang yang berambut panjang dan berjengot lebat seperti bapak yang satu ini” “Ah, anda bisa saja tuan, tukang cukur itu selalu ada di mana – mana, yang terjadi pada pria ini adalah bahwa ia tidak mau datang ke baber shop saya untuk dicukur” jawab si tukang cukur. “tepat “ tegas Steve “itulah poinnya sebenarnya Tuhan itu ada, yang terjadi pada umat manusia adalah mereka tidak mau datang dan mencarinya, itulah sebabnya mengapa tampak begitu banyak penderitaan di seluruh dunia ini”


Kadang kita terlalu gampang mengambil kesimpulan dari sesuatu hal yang tidak kita pikirkan secara mendalam
Tukang cukur itu adalah diri kita juga yang kadang mereka menderita dan mengatakan “Tuhan tidak ada” sementara kita sesungguhnya tidak mengenal Tuhan dan mungkin kita tidak dekat dengannya.

Sumber : dari seorang teman dalam format mp3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar